Pertanyaan dari Prita di Surabaya : Selamat siang, dok. Saya seorang ibu dengan satu anak berusia 3 tahun. Saya ingin mengetahui, apa tanda-tanda anak yang tergantung pada gadget? Apakah penggunaan gadget bisa menyebabkan anak saya mengalami keterlambatan bicara? Apa saja faktor yang berkontribusi pada keterlambatan bicara pada anak? Bagaimana saya bisa mengidentifikasi jika anak saya mengalami keterlambatan bicara? Apakah ada harapan pemulihan untuk anak yang mengalami keterlambatan bicara?
Jawaban : Hai Ibu Prita, terima kasih sudah mengajukan pertanyaan Anda. Seiring perkembangan teknologi, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak-anak. Walaupun tak terpisahkan, penggunaan gadget yang berlebihan dapat berkontribusi pada keterlambatan bicara, terutama jika tidak diimbangi dengan stimulasi verbal dan komunikasi dua arah. Namun, gadget bukan satu-satunya faktor. Ada berbagai penyebab lain yang juga perlu dipahami orang tua.
Penyebab Anak Terlambat Bicara
Ada beberapa faktor penyebab keterlambatan bicara pada anak. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
- Pertama, adanya gangguan syaraf di otak, bisa di bagian sensorik atau motoriknya.
- Kedua, masalah dengan organ yang berfungsi dalam bicara, seperti lidah, bibir, dan gigi, yang menjelaskan mengapa anak-anak bisa mengalami cadel saat gigi mereka masih dalam tahap pertumbuhan.
- Faktor lain yang berperan dalam keterlambatan bicara pada anak adalah kurangnya stimulasi bicara dari lingkungannya, yang berarti anak kurang mendapatkan stimulasi untuk berbicara atau memahami bahasa. Maka perlu diidentifikasi terlebih dahulu penyebabnya.
Kasus yang umum ditemui adalah anak mengalami keterlambatan bicara karena kurangnya stimulasi bicara. Sebagai contoh, cucu saya sering bermain gadget namun tidak mengalami keterlambatan bicara. Hal ini karena selama bermain gadget, dia didampingi oleh orang lain sehingga jika dia memiliki pertanyaan tentang apa yang dilihat di gadget, ada orang yang menjawabnya. Selain itu, orangtua juga bisa menjelaskan materi yang ditonton anak, sehingga terjadi komunikasi dua arah antara anak dan orang tua.
Selain itu, durasi bermain gadget atau screen time yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab. Maka dari itu perlu dibatasi dalam sehari agar tidak berlebihan dan anak tetap bisa berinteraksi secara verbal dengan orang sekitarnya. Jika anak bermain gadget tanpa pendamping, dia mungkin akan terbiasa untuk diam dan tidak berbicara, mengingat tidak ada komunikasi dua arah yang bisa menjelaskan apa yang mereka tonton di gadget.
Keterlambatan bicara pada anak juga bisa disebabkan karena mereka terlalu hiperaktif, yang mungkin disebabkan oleh permainan yang mereka mainkan di gadget. Banyak game di gadget yang terlalu reaktif dan menampilkan adegan kekerasan, hal ini harus diawasi oleh orang tua.
Tanda-Tanda Anak Mengalami Speech Delay
Orang tua perlu berinteraksi lebih dengan anak-anak mereka dan tidak hanya menyalahkan gadget sebagai penyebab utama keterlambatan bicara. Jika anak kecanduan gadget, langkah pertama yang harus dilakukan oleh orangtua adalah menjauhkan gadget dari anak dan memberikan contoh dengan tidak menggunakan gadget di depan anak. Anda juga bisa mengatur screen time anak dengan gadget, misalnya hanya satu jam sehari yang dibagi menjadi tiga sesi.
Anak yang mengalami keterlambatan bicara bisa dideteksi melalui Denver Developmental Screening Test (DDST) atau yang dikenal dengan Tabel/Tes Denver. Alat ini digunakan untuk mendeteksi perkembangan anak usia 0-6 tahun. Misalnya:
- Usia 1 tahun: Belum mampu mengucapkan kata sederhana seperti “mama” atau “papa.”
- Usia 2 tahun: Kesulitan menggabungkan dua kata menjadi kalimat sederhana.
Usia 3 tahun: Sulit berbicara jelas hingga sulit dipahami oleh orang lain.
Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak
Jika anak mengalami keterlambatan bicara, mereka dapat menjalani terapi bicara, yang dirancang untuk memperbaiki masalah bicara pada anak dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berbicara dan mengungkapkan bahasa. Terapi okupasi juga bisa diberikan untuk membantu menangani keterlambatan bicara dan gangguan perkembangan lainnya pada anak.
Anda bisa melakukan skrining, konsultasi perkembangan, terapi bicara, dan terapi okupasi untuk anak di MedicElle Clinic Surabaya. MedicElle Clinic adalah klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Surabaya dengan seluruh tenaga medis perempuan. Mereka menyediakan layanan medical check up, spesialis bedah dan payudara, spesialis kandungan, spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, spesialis kulit dan kelamin, spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.
Apakah Anda sedang mencari klinik spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik di Surabaya? Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis kami. Hubungi kami melalui:
Our Location : Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email : cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp : 08990118008
Office : +62 31 3000 9009
Customer Service : +62 31 3000 8008
Narasumber :
Dr. Rita Vivera Pane, dr. Sp.KFR.N.M (K), Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik MedicElle Clinic Surabaya
Sumber :