Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan ketika Menstruasi

It’s that time of the month—again!

Walaupun datangnya hanya sebulan sekali, menstruasi bukanlah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para wanita. Perubahan suasana hati yang tak menentu, rasa lapar yang tak ada habisnya, belum lagi kram yang menyakitkan pada beberapa bagian tubuh tertentu. Ketika menstruasi, rasanya untuk bergerak saja malas—apalagi untuk berolahraga!

Faktanya, melakukan beberapa jenis olahraga tertentu bisa mengurangi rasa sakit akibat menstruasi, lho. Tentunya bukan jenis olahraga yang berat, melelahkan, dan membahayakan. Ketika menstruasi, Anda dianjurkan untuk melakukan olahraga yang ringan dan menenangkan. Apa sajakah?

Jalan cepat

Meskipun nampak sederhana, olahraga ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan jantung. Selain itu, jalan cepat juga dapat mengoptimalkan asupan oksigen dalam tubuh dan memperlancar aliran darah. Aliran darah yang tidak lancar inilah yang merupakan penyebab utama kram ketika menstruasi.

Lari santai

Sama seperti jalan cepat, lari santai juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan energi. Dengan demikian, tubuh Anda akan lebih sehat dan Anda akan lebih bersemangat untuk menjalani kegiatan sehari-hari, meskipun sedang masa menstruasi.

Berenang

Ketika menstruasi, olahraga berenang memang dianjurkan. Namun, Anda sebaiknya menghindari gerakan-gerakan yang melelahkan di dalam air. Berenang mampu meredakan rasa sakit saat menstruasi, karena air dapat berfungsi sebagai pemijat perut ketika Anda melakukan gerakan ringan di dalam air. Selain itu, berenang juga dapat melemaskan sendi-sendi yang kaku dan nyeri ketika menstruasi.

Yoga

Yoga sangat bermanfaat ketika dilakukan ketika sedang menstruasi, terutama pose-pose restoratif, atau pose-pose yang bertujuan untuk menimbulkan ketenangan. Gerakan-gerakan tersebut dapat melepaskan stres membuat tubuh menjadi rileks.

Aerobik

Ketika menstruasi, Anda akan cenderung merasa lemas. Melakukan senam aerobik ringan dapat membantu menjaga kebugaran dan kesegaran tubuh. Sirkulasi darah yang meningkat ketika melakukan senam aerobik ringan akan memaksimalkan metabolisme tubuh Anda. Pada intinya, olahraga dapat membantu tubuh untuk melepaskan hormon endorfin. Hormon inilah yang berinteraksi dengan reseptor pada otak untuk mengurangi persepsi rasa sakit maupun rasa negatif lainnya. Oleh sebab itu, olahraga tak hanya membawa dampak positif bagi fisik Anda, tapi juga bagi kondisi psikologis Anda. Yang terpenting, jangan lupa untuk meminum air putih secukupnya sebelum, ketika, dan setelah Anda berolahraga. Dengan demikian, tubuh Anda akan senantiasa terhidrasi dengan baik.