ULTRASONOGRAFI (USG)
Ultrasonografi atau yang biasa disingkat USG adalah prosedur pemeriksaan menggunakan teknologi gelombang suara untuk menciptakan gambar dan memoriosa organ-organ dalam tubuh. Lain dengan sinar foto Rontgen, karena prosedur ini menggunakan gelombang suara maka tidak menghasilkan radiasi dan tergolong prosedur yang relatif aman digunakan bahkan untuk wanita hamil sekalipun.
Pemeriksaan USG dapat dibedakan menjadi 2:
- USG Kehamilan
dilakukan untuk memeriksa perkembangan dan pertumbuhan janin. USG kehamilan meliputi USG 2D, USG4D dan USG Fetomaternal yang digunakan untuk melihat organ-organ bayi dengan lebih detail.
- USG Diagnostik
Digunakan untuk memeriksa kelainan pada organ-organ tertentu, misalkan benjolan payudara, batu ginjal, batu empedu, fatty liver, dan lain sebagainya. USG diagnostik antara lain:
- USG PAYUDARA adalah suatu prosedur pemeriksaan ultrasonografi yang memeriksa payudara guna untuk mencari apakah ada kelainan (skrining) ataupun mengidentifikasi kelainan yang biasanya berupa benjolan. USG payudara membantu dokter untuk membedakan apakah benjolan ini merupakan benjolan jinak atau ganas.
- USG ABDOMEN adalah suatu prosedur pemeriksaan ultrasonografi yang memeriksa organ-organ utama dalam rongga perut.Organ-organ tersebut, termasuk kandung empedu, ginjal, hati, pankreas, limpa, kandung kemih, hati, dan usus. Prosedur ini biasanya akan berlangsung kurang dari 30 – 60 menit lamanya, Pemeriksaan USG perut tidak menggunakan paparan sinar radiasi.
- USG AXILLA adalah merupakan pemeriksaan ultrasonografi pada daerah axilla (ketiak) yang bertujuan untuk mengetahui adanya kelainan pada daerah ketiak.
- USG THYROID / LEHER berguna untuk mengevaluasi keadaan organ dalam leher, seperti kelenjar tiroid dan kelenjar air liur, pembuluh darah leher, serta kelainan yang terbentuk di dalam leher, misalnya benjolan, infeksi, abses, kista, dan tumor.
- USG EKSTREMITAS