Dr-Sahar

dr. Sahar Bawazeer, Sp.B

Spesialis Bedah Umum dan Payudara

Seorang dokter bedah yang memiliki concern terhadap penyakit pada payudara dan telah menjalani berbagai pelatihan dan training berskala internasional

Payudara merupakan salah satu organ terpenting pada wanita. Selain untuk estetika, fungsi terpenting dari payudara untuk wanita adalah menyusui. Oleh sebab itu, wanita yang menderita kanker payudara selalu dihantui ketakutan jika harus dilakukan pengangkatan payudara (Mastektomi). 

Sejalan dengan perubahan zaman dan berkembangnya ilmu kedokteran, apa yang ditakutkan oleh wanita yaitu pengangkatan seluruh payudara seperti yang lazim dilakukan pada penderita kanker payudara kebanyakan tidak selalu harus dialami. Saat ini, ada beberapa pilihan terapi pada wanita penderita kanker payudara, terutama yang enggan dilakukan pengambilan payudara (Mastektomi).

Apa itu Breast Conserving Surgery (BCS)?

Breast Conserving surgery (BCS) adalah operasi kanker pada payudara  dengan teknik eksisi luas atau lumpektomi atau mastektomi parsial. Teknik ini pada dasarnya tidak dilakukan pengambilan pada seluruh jaringan payudara, namun hanya mengambil jaringan tumor ganas dan sedikit jaringan sehat disekitar tumor ganas.  Dengan teknik ini, karena tidak banyak jaringan yang diambil, memungkinkan untuk tidak banyak merubah bentuk payudara.

Mengapa Memilih BCS?

BCS mulai banyak dilakukan pada abad ke-20, setelah sebelumnya operasi yang umum dilakukan pada penderita kanker payudara adalah Radikal Mastektomi, yang dikembangkan oleh Halstead. Para ahli bedah mulai melakukan BCS setelah banyak penelitian yang mengevaluasi dan membuktikan keberhasilan metode ini dalam menangani kanker payudara. Salah satu penelitian penting yang mengulas hasil BCS dalam jangka panjang adalah studi yang diterbitkan Jama Surgery. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa BCS, yang dikombinasikan dengan terapi radiasi, memiliki tingkat keberhasilan yang serupa dengan mastektomi, tanpa harus mengorbankan seluruh jaringan payudara.

Selain keberhasilan yang serupa, menurut Journal of Clinical Oncology oleh Veronesi et al, pasien yang menjalani BCS menunjukkan tingkat kelangsungan hidup yang sama dengan pasien yang menjalani mastektomi total, bahkan dalam jangka waktu panjang. Studi tersebut dapat diakses melalui National Center for Biotechnology Information (NCBI) dan memberikan bukti kuat bahwa pilihan bedah yang lebih konservatif ini tetap efektif untuk menangani kanker payudara.

Perbedaan BCS dan Mastektomi

Kriteria
Breast Conserving Surgery (BCS)
Mastektomi
Definisi
Mengangkat tumor ganas dan sedikit jaringan sehat disekitarnya, mempertahankan payudara.
Mengangkat seluruh jaringan payudara, termasuk tumor dan
jaringan sehat.
Cakupan Operasi
Sebagian kecil jaringan payudara yang terkena diangkat.
Seluruh payudara diangkat.
Kelangsungan Hidup
Dikutip dari Breastcancer.org, sama dengan mastektomi jika
dikombinasikan dengan radiasi.
Dikutip dari Breastcancer.org, tingkat kelangsungan hidup
serupa, tergantung pada stadium
Prosedur Tambahan
Memerlukan terapi radiasi setelah operasi.
Biasanya tidak memerlukan radiasi kecuali untuk beberapa
kasus.
Pengaruh Estetika
Bentuk payudara sebagian besar tetap terjaga.
Mengubah bentuk tubuh secara drastis, payudara diangkat
sepenuhnya.
Indikasi
Cocok untuk kanker stadium I dan II.
Dapat dilakukan untuk semua stadium, terutama stadium lanjut.
Waktu Pemulihan
Lebih singkat daripada mastektomi.
Lebih lama karena operasi lebih besar.
Keuntungan Utama
Mempertahankan bentuk payudara.
Risiko kanker kambuh di area yang sama lebih rendah.
Keterbatasan
Memerlukan radiasi tambahan, kurang sesuai untuk kanker
stadium lanjut.
Dapat membutuhkan rekonstruksi payudara.
Sayatan-Pada-Payudara
Ilustrasi Benjola Payudara

Kapan Breast Conserving Surgery (BCS) Direkomendasikan?

Meskipun BCS sangat menjanjikan, namun tidak semua penderita kanker payudara dapat dilakukan operasi kanker payudara dengan teknik BCS ini. Teknik ini lebih banyak dilakukan ketika keganasan pada payudara ditemukan pada stadium I dan II dibandingkan dengan keganasan pada stadium lanjut.

Beberapa catatan yang harus diketahui oleh penderita kanker payudara yang ingin mendapatkan terapi dengan Teknik ini, salah satu nya adalah setelah tindakan operasi tersebut diwajibkan untuk mendapatkan terapi tambahan, yaitu terapi radiasi. Terapi yang menggabungkan antara BCS ( Eksisi Luas/ Lumpektomi)  dengan terapi radiasi dinamakan  Breast Conserving Therapy (BCT).

Beberapa indikasi dan kontra indikasi  BCS terdapat pada table dibawah : 

Perbandingan Indikasi Vs Kontra Indikasi

BCS dapat menjadi pilihan solusi pada wanita penderita kanker payudara,  yang selama ini hanya mengetahui bahwa satu-satunya tindakan operasi kanker payudara adalah mastektomi atau pengangkatan keseluruhan  payudara.

Oleh karena itu apabila sahabat MedicElle merasakan adanya perubahan pada payudara, termasuk benjolan, segera konsultasikan ke dokter ahli untuk mendapatkan pemeriksaan dan terapi yang tepat untuk anda.

Apakah Anda sedang mencari klinik spesialis bedah dan payudara di Surabaya? Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis kami. Hubungi kami melalui:

Our Location : Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email : cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp : 08990118008
Office : +62 31 3000 9009
Customer Service : +62 31 3000 8008

Referensi :
Scott L.Spear, Shawna C. Willey, Geoffrey L. Robb, Dennis C. Hammond, Maurice Y. Nahabedian Surgery of the Breast, Principle and Art
Kirby I. Bland, V. Suzanne Klimberg, Josef E Fischer, Master Techniques in surgery Breast Surgery

Our Specialist

WhatsApp Icon