Bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin HPV 2 atau 4 strain, pengulangan dengan vaksin HPV 9 strain tidak selalu wajib, namun dapat dipertimbangkan untuk perlindungan yang lebih luas terhadap tipe HPV lainnya yang tidak tercakup dalam vaksin sebelumnya.
Vaksin HPV (Human Papillomavirus) merupakan langkah penting dalam pencegahan kanker serviks atau kanker mulut rahim dan penyakit lain yang disebabkan oleh virus HPV. Saat ini, terdapat tiga jenis vaksin yang umum digunakan, yaitu HPV 2 strain, 4 strain, dan 9 strain. Namun, masih banyak yang bertanya apakah perlu mengulang vaksin 9 strain jika sebelumnya sudah mendapatkan vaksinasi tipe 2 atau 4 strain?.
Artikel ini akan membahas perbedaan ketiga vaksin tersebut, manfaat jangka panjang, kondisi yang perlu dipertimbangkan untuk booster atau pengulangan, serta risiko jika vaksin tidak diperbarui.
Perbedaan Antara HPV Vaksin 2, 4, dan 9 Strain
Tiga jenis vaksin HPV dikembangkan berdasarkan jumlah tipe virus yang dilindungi. Berikut diantaranya:
- HPV 2 strain (bivalen) hanya melindungi terhadap HPV tipe 16 dan 18, yang menjadi penyebab utama kanker serviks.
- HPV 4 strain (kuadrivalen) mencakup tipe 6, 11, 16, dan 18, dua di antaranya juga menyebabkan kutil kelamin.
- HPV 9 strain (nonavalent) menawarkan cakupan paling luas dengan melindungi dari tipe 6, 11, 16, 18, serta lima tipe risiko tinggi lainnya (31, 33, 45, 52, dan 58) yang juga berpotensi menyebabkan kanker serviks, vagina, vulva, dan anus.
Perbedaan ini menjadi alasan mengapa vaksin HPV 9 strain sering dianggap sebagai pembaruan paling komprehensif, terutama untuk mereka yang belum sempat menerima vaksin sebelumnya.
Manfaat Jangka Panjang dari Setiap Jenis Vaksin HPV
Setiap jenis vaksin HPV memberikan perlindungan jangka panjang, terutama bila diberikan pada usia yang tepat (9–14 tahun) sebelum seseorang terpapar virus melalui aktivitas seksual. Namun, cakupan proteksinya berbeda:
- HPV 2 strain cukup efektif dalam mencegah kanker serviks, namun tidak melindungi dari tipe lain yang juga berisiko.
- HPV 4 strain memiliki keunggulan dalam mencegah kanker sekaligus kutil kelamin.
- HPV 9 strain memberikan perlindungan paling menyeluruh terhadap sekitar 90% penyebab kanker serviks dan penyakit terkait HPV lainnya.
Karena itu, meski sudah mendapatkan vaksin HPV sebelumnya, mengulang dengan HPV 9 strain dapat menambah perlindungan terhadap tipe virus yang belum tercakup.
Kapan Perlu Booster atau Pengulangan Vaksin
Booster atau pengulangan vaksin HPV 9 strain dapat menjadi pilihan, terutama jika seseorang telah mendapatkan vaksin HPV 2 atau 4 strain dan ingin meningkatkan cakupan perlindungan. Namun, vaksin HPV tidak seperti vaksin flu tahunan yang harus diperbarui secara rutin. Jika vaksinasi awal sudah lengkap dan dilakukan pada usia ideal, perlindungan bisa bertahan lebih dari 10 tahun. Booster lebih direkomendasikan apabila:
- Vaksinasi awal dilakukan di usia dewasa atau di luar jadwal ideal
- Ingin mendapatkan perlindungan tambahan terhadap tipe HPV lain yang belum tercakup.
- Ada risiko tinggi terhadap paparan HPV karena kondisi kesehatan atau gaya hidup.
Namun, keputusan untuk booster harus dilakukan berdasarkan pertimbangan medis dan diskusi dengan dokter.
Siapa yang Disarankan Mendapat Vaksin HPV 9 Strain
Pada dasarnya Vaksin HPV 9 ini lebih unggul dibandingkan dengan 2 vaksin HPV lainnya terutama untuk Indonesia. Dari sebuah Penelitian di Jakarta, Bali dan di Tasikmalaya yang dilakukan oleh Vet et al didapatkan data bahwa masyarakat yang terkena HPV 52 sama cukup tinggi seperti HPV 16 dan 18. Perlindungan terhadap HPV 52 ini hanya ada pada Vaksin HPV 9 Strain. Adapun vaksin HPV 9 strain direkomendasikan untuk:
- Remaja usia 9–14 tahun sebagai vaksinasi primer.
- Orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah divaksin sebelumnya atau hanya menerima HPV 2/4 strain.
- Individu dengan sistem imun lemah yang lebih rentan terhadap infeksi HPV.
Untuk wanita yang sudah menerima vaksin 2 atau 4 strain, vaksinasi ulang dengan 9 strain dapat dilakukan bila ingin memperluas perlindungan meski efektivitasnya tidak setinggi vaksinasi primer.
Faktor yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memilih Mengulang Vaksin
Sebelum memutuskan untuk mengulang vaksin dengan tipe 9 strain, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Usia saat vaksinasi pertama: Jika sudah divaksin di usia remaja, efektivitas masih tinggi tanpa perlu booster.
- Riwayat paparan HPV: Jika sudah pernah terinfeksi salah satu tipe HPV, vaksin tidak akan menyembuhkan infeksi, tapi tetap bisa mencegah infeksi tipe lain.
- Biaya dan ketersediaan vaksin: Vaksin HPV 9 strain lebih mahal dan belum tentu tersedia di semua fasilitas.
- Diskusi dengan dokter: Sangat disarankan untuk mengevaluasi kondisi dan kebutuhan medis Anda sebelum memutuskan.
Pastikan perlindungan optimal terhadap kanker serviks dengan mengonsultasikan kebutuhan vaksin HPV Anda di MedicElle Clinic bersama dokter terpercaya.
Risiko Kesehatan Apabila Tidak Memperbarui Vaksin HPV
Tidak memperbarui vaksin HPV bukan berarti Anda tidak memiliki perlindungan sama sekali. Namun, risikonya adalah potensi tertular HPV tipe lain yang tidak tercakup dalam vaksin awal. Misalnya, seseorang yang hanya di vaksin HPV 2 strain tidak mendapat perlindungan terhadap HPV 6, 11, 31, 33, dan tipe lainnya. Jika terjadi infeksi pada tipe tersebut, risikonya bisa berupa:
- Kanker serviks tipe non-16/18
- Kutil kelamin
- Kanker pada area mulut, tenggorokan, anus, atau penis
Mengulang vaksin HPV 9 strain bisa mengurangi risiko ini, meskipun manfaat maksimal akan dirasakan jika vaksin diberikan sebelum terpapar virus.
Kesimpulan
Mengulang vaksin HPV 9 strain setelah mendapatkan vaksin 2 atau 4 strain tidak selalu diwajibkan, namun bisa menjadi langkah pencegahan tambahan untuk memperluas perlindungan terhadap tipe HPV lainnya. Menurut informasi dari CDC, sampai saat ini belum ada rekomendasi untuk membooster vaksin HPV sebelumnya dengan Vaksin HPV 9 strain, namun demikian pengulangan berdasarkan penelitian masih tergolong aman.
Keputusan ini sebaiknya diambil berdasarkan usia saat vaksinasi awal, risiko paparan, dan rekomendasi dokter. Jika Anda belum pernah mendapatkan vaksin HPV atau hanya menerima sebagian dosis, pertimbangkan untuk melengkapi atau memperbarui vaksin Anda agar perlindungan terhadap kanker serviks dan penyakit akibat HPV tetap optimal.
Rekomendasi Klinik untuk Vaksin HPV Terbaik
Dengan mempertimbangkan usia, jenis vaksin yang telah diterima, serta risiko paparan HPV, penting untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga medis. Jangan ragu untuk memastikan perlindungan maksimal bagi kesehatan Anda kepada MedicElle Clinic dan segera jadwalkan kebutuhan vaksin HPV Anda bersama dokter yang berpengalaman. Pilih perlindungan terbaik, untuk hidup yang lebih sehat dan bebas risiko kanker serviks.
Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Hubungi kami melalui:
Our Location: Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email: cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp: 08990118008
Office: +62 31 3000 9009
Customer Service: +62 31 3000 8008




