Kanker payudara merupakan salah satu penyakit paling umum dan mematikan pada perempuan di seluruh dunia. Pertumbuhan sel yang tidak normal dapat berkembang agresif jika tidak terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi kunci utama untuk menurunkan angka kematian akibat kanker payudara dan meningkatkan peluang kesembuhan.

Pencegahan harus dilakukan sedini-dininya apalagi jika ada faktor resiko, seperti memiliki saudara bahkan orang tua yang kena kanker payudara.

dr. Sahar Bawazeer sp.B

Mengapa Deteksi Dini Itu Penting?

Menurut jurnal European Journal of Public Health, halaman 630–635, program mammografi rutin pada wanita usia 40–70 tahun dapat menurunkan angka kematian akibat kanker payudara sebesar sekitar 20–25%. Selain itu, Jurnal berjudul Mammography screening reduces rates of advanced and fatal breast cancers: Results in 549,091 women oleh Stephen W Duffy dkk, juga menunjukkan bahwa wanita yang mengikuti program skrining menyaksikan penurunan risiko kematian hingga 41% dalam 10 tahun pertama setelah diagnosis kanker.

Di MedicElle Clinic, deteksi dini kanker payudara menjadi prioritas. General Manager, Tata Fabianisa, menegaskan bahwa banyak pasien datang dalam stadium lanjut—padahal jika deteksi dilakukan lebih awal, harapan sembuh jauh lebih tinggi.

Poster Persiapan Mammografi

Teknologi Mammografi Digital 3D (DBT) di MedicElle Clinic

Mammografi di MedicElle Clinic menggunakan Digital Breast Tomosynthesis (DBT), teknologi mammografi digital 3D, yang terbukti memiliki keunggulan antara lain:

  • Menambah deteksi kanker invasif dibanding mammografi 2D konvensional.
  • Mengurangi tingkat recall (pemeriksaan ulang) secara signifikan pada hasil positif palsu.
  • Membantu visualisasi jaringan payudara terutama pada kondisi densitas tinggi, sehingga memudahkan identifikasi tumor tersembunyi.

Menurut dr. Sahar Bawazeer, Sp.B, teknologi canggih seperti ini membuat skrining menjadi lebih akurat dan memberi alasan kuat untuk tidak menunda pemeriksaan.

Metode Skrining yang Dianjurkan

Berikut rekomendasi metode skrining sesuai:

  • SADARI: pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi perubahan.
  • SADANIS: pemeriksaan klinis oleh tenaga medis minimal setahun sekali.
  • USG Payudara & Mammografi 2D/DBT terutama penting untuk wanita dengan usia dibawah 40 tahun.
  • Mammografi Digital 3D (DBT) disarankan dilakukan setiap tahun bagi wanita berusia di atas 40 tahun. Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, skrining sebaiknya dimulai lebih awal, yakni sejak usia 35 tahun, untuk mendeteksi kemungkinan perubahan sel atau tumor sedini mungkin.
  • Tes genetik (BRCA1/2) untuk mendeteksi risiko kanker herediter.

Proses Deteksi Kanker Payudara

Apakah Mammografi Menyakitkan atau Berbahaya?

  • Bisa menimbulkan rasa kurang nyaman jika dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan bersifat sementara dan ringan untuk sebagian besar pasien.
  • Prosedur biasanya selesai dalam kurang dari 10 menit, dengan penekanan payudara hanya beberapa detik.
  • Paparan radiasi sangat rendah, dan manfaat deteksi dini terbukti jauh lebih besar daripada risikonya.
  • Ibu menyusui juga aman menjalani pemeriksaan jika ASI dikosongkan terlebih dahulu.

Kesimpulan

Skrining dini memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kanker payudara. Bagi wanita, terutama dengan riwayat keluarga, pemeriksaan rutin menjadi semakin krusial karena kanker bisa saja tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Dengan deteksi sejak dini, peluang keberhasilan pengobatan pun meningkat secara signifikan, sehingga potensi kesembuhan menjadi lebih besar.

Di Manakah Anda Bisa Melakukan Pemeriksaan Mammografi?

Apakah Anda sedang mencari klinik spesialis bedah dan payudara di Surabaya? Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis kami. Hubungi kami melalui:

Our Location : Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email : cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp : 08990118008
Office : +62 31 3000 9009
Customer Service : +62 31 3000 8008

Our Specialist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Icon