Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang paling sering menyerang paru-paru, meskipun dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya. TB merupakan masalah kesehatan global yang serius, dan penting untuk mengenali gejalanya serta memahami prosedur pemeriksaan yang diperlukan untuk diagnosis yang tepat. Berikut adalah pembahasan mengenai gejala TB paru dan prosedur pemeriksaannya pada anak dan orang dewasa.

Gejala TB Paru

Gejala TB paru dapat bervariasi antara anak-anak dan orang dewasa, tetapi ada beberapa tanda yang umum ditemui pada kedua kelompok usia. Berikut adalah gejala-gejala utama TB paru:

1. Batuk Terus-Menerus (Berdahak Maupun Tidak Berdahak)

Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu adalah salah satu gejala utama TB paru. Pada tahap awal, batuk bisa kering, namun seiring waktu, batuk sering menjadi berdahak. Jika tidak diobati, batuk dapat berlangsung lama dan semakin parah.

2. Demam dan Meriang dalam Jangka Waktu yang Panjang

Demam ringan yang terus-menerus atau demam tinggi yang datang dan pergi bisa menjadi indikasi TB. Seringkali, demam ini disertai dengan perasaan meriang atau menggigil, terutama di malam hari.

3. Sesak Nafas dan Nyeri Dada

TB paru dapat menyebabkan rasa sesak nafas dan nyeri di dada, terutama saat batuk atau menarik nafas dalam-dalam. Ini disebabkan oleh peradangan dan kerusakan jaringan paru-paru yang mengganggu fungsi pernafasan normal.

4. Berat Badan Menurun

Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas adalah gejala umum TB. Hal ini bisa disebabkan oleh kombinasi nafsu makan yang menurun dan efek sistemik dari infeksi TB itu sendiri.

5. Ketika Batuk Terkadang Dahak Bercampur Darah

Pada kasus yang lebih lanjut, TB dapat menyebabkan hemoptisis atau batuk darah, yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di paru-paru.

6. Nafsu Makan yang Menurun

Kehilangan nafsu makan adalah gejala umum TB yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan kelemahan tubuh.

7. Berkeringat di Malam Hari Meski Tanpa Melakukan Kegiatan:

Berkeringat malam adalah tanda khas TB, di mana penderita terbangun dengan pakaian atau seprai yang basah oleh keringat, meskipun tidak ada aktivitas fisik atau panas berlebih.

8. Pembesaran Kelenjar Getah Bening:

Kelenjar getah bening, terutama di leher, bisa membesar dan terasa lunak atau keras, yang seringkali merupakan tanda penyebaran TB di luar paru-paru.

Pemeriksaan Tb

Pemeriksaan TB Paru

Mendiagnosis TB paru melibatkan beberapa langkah pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi infeksi TB dengan akurat. Berikut adalah prosedur pemeriksaan yang biasanya dilakukan:

1. Rontgen Thorax (X-ray Dada)

Rontgen dada adalah pemeriksaan awal yang umum dilakukan untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau infeksi di paru-paru yang khas untuk TB. Pada gambar rontgen, TB dapat muncul sebagai area kegelapan atau perubahan lain yang menunjukkan kerusakan jaringan.

2. Tes Dahak

Analisis dahak merupakan langkah penting dalam diagnosis TB Paru. Penderita diminta untuk mengeluarkan dahak, yang kemudian diperiksa di laboratorium untuk mencari keberadaan bakteri Mycobacterium tuberculosis melalui mikroskop (uji mikroskopi) atau dengan teknik kultur yang lebih sensitif.

3. Tes Tuberkulin (Mantoux Test)

Tes tuberkulin atau Mantoux dilakukan dengan menyuntikkan sedikit protein turunan TB ke dalam kulit. Setelah 48-72 jam, kulit diperiksa untuk reaksi berupa pembengkakan atau kemerahan, yang menunjukkan apakah seseorang pernah terpapar bakteri TB.

4. Tes Darah (Interferon Gamma Release Assays atau IGRA)

Tes IGRA adalah tes darah yang mengukur respons sistem kekebalan terhadap protein TB. Tes ini dapat membantu membedakan antara infeksi TB aktif dan laten, dan sering digunakan untuk menyaring orang yang berisiko tinggi atau tidak dapat melakukan tes tuberkulin.

5. CT Scan atau MRI

Dalam beberapa kasus, pencitraan lebih lanjut dengan CT scan atau MRI dapat diperlukan untuk memberikan gambaran yang lebih rinci tentang kerusakan atau penyebaran penyakit di dalam paru-paru atau bagian tubuh lainnya.

6. Tes PCR (Polymerase Chain Reaction)

PCR adalah teknik molekuler yang mendeteksi DNA bakteri TB dalam dahak atau sampel jaringan. Tes ini sangat sensitif dan dapat memberikan hasil yang cepat, menjadikannya alat penting dalam diagnosis TB yang sulit dideteksi dengan metode lain.

7. Biopsi

Dalam kasus tertentu, terutama jika ada kecurigaan TB di luar paru-paru atau hasil pemeriksaan lainnya tidak meyakinkan, biopsi jaringan dari area yang terinfeksi mungkin diperlukan untuk analisis lebih lanjut.

Pengobatan TB Paru

Pengobatan Tuberkulosis (TB) paru adalah proses yang terstruktur dan terdiri dari dua fase utama: tahap awal (intensif) dan tahap lanjutan. Proses pengobatan ini dirancang untuk memastikan eradikasi bakteri TB secara efektif dan untuk mencegah kekambuhan serta resistensi obat.

1. Tahap Awal (Intensif)

Tahap awal pengobatan TB paru, juga dikenal sebagai fase intensif, adalah periode yang berlangsung selama dua bulan pertama setelah diagnosis. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk secara cepat mengurangi jumlah bakteri TB dalam tubuh dan mengurangi risiko penularan.

2. Tahap Lanjutan

Setelah tahap intensif, pasien memasuki tahap lanjutan pengobatan, yang berlangsung selama beberapa bulan hingga seluruh siklus pengobatan selesai. Tahap ini bertujuan untuk membunuh sisa bakteri TB yang masih hidup dan mencegah kekambuhan penyakit.

Penularan TB Paru

TB paru adalah penyakit yang sangat menular yang terutama menyebar melalui udara. Proses penularan terjadi ketika seseorang dengan TB aktif di paru-paru batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi, mengeluarkan partikel mikroskopis yang mengandung bakteri TB ke udara. Bakteri ini ditularkan melalui droplet kecil yang terinfeksi, dikenal sebagai droplet nuklei, yang dapat tersuspensi di udara dalam waktu lama. Droplet ini dihasilkan dalam jumlah besar saat orang yang terinfeksi TB batuk, bersin, atau berbicara, dan karena ukurannya yang sangat kecil, droplet tersebut dapat tetap melayang di udara dan berpotensi terhirup oleh orang lain, menyebarkan infeksi.

Kesimpulan

Mengenali gejala TB dan menjalani pemeriksaan yang tepat sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang berhasil. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.

Di Manakah Anda Bisa Melakukan Konsultasi TB Paru?

Setelah mengenali berbagai gejala TB pada anak dan orang dewasa, serta memahami prosedur pemeriksaannya, jangan tunggu lagi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kunjungi MedicElle Clinic, dokter spesialis yang terpercaya. Temukan layanan kesehatan terbaik kami dan lindungi keluarga Anda dari risiko tuberkulosis.

Apakah Anda sedang mencari dokter spesialis di Surabaya? Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis kami. Hubungi kami melalui:

Our Location : Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email : cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp : 08990118008
Office : +62 31 3000 9009
Customer Service : +62 31 3000 8008

Our Specialist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Icon