Mengacu pada jurnal penelitian Perkembangan Imunoterapi untuk Kanker yang menjelaskan bahwa “Lebih dari 50 tahun, para ahli telah mencoba agar sistem imun tubuh dapat melawan kanker. Imunoterapi untuk kanker dikembangkan, dikenal pula dengan terapi biologi yang memodulasi dan menggunakan sistem imun pasien dengan target sel kanker dibandingkan menggunakan terapi ekstrinsik. Oleh karena itu, imunoterapi untuk kanker akan mengaktifkan atau meningkatkan pengenalan dan melawan sel kanker.”
Dalam dunia medis, pengobatan kanker telah mengalami perkembangan yang pesat. Sebelumnya, metode utama yang digunakan adalah kemoterapi, yaitu penggunaan obat-obatan kimia untuk membunuh sel kanker. Meskipun efektif dalam menghancurkan sel kanker, kemoterapi juga memiliki kelemahan, seperti menyerang sel sehat di sekitar area yang terkena, menyebabkan efek samping seperti mual, rambut rontok, serta penurunan daya tahan tubuh. Kelemahan inilah yang mendorong perkembangan terapi yang lebih spesifik dan minim efek samping, salah satunya adalah imunoterapi. Berbeda dengan kemoterapi, imunoterapi bekerja dengan meningkatkan atau mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker secara lebih terarah. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis imunoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker, termasuk mekanisme, manfaat, dan aplikasinya.
1. Checkpoint Inhibitors
Source image: https://youtu.be/GIUu239FWMg
Imunoterapi dengan checkpoint inhibitor bekerja dengan cara mengaktifkan mekanisme pertahanan sel kanker. Obat checkpoint inhibitors bekerja dengan menghalangi checkpoint tersebut, sehingga memungkinkan sel-sel kekebalan tubuh, seperti limfosit T, untuk mengenali dan menyerang sel kanker. Beberapa contoh checkpoint inhibitors yang digunakan dalam pengobatan kanker termasuk pembrolizumab (Keytruda) dan nivolumab (Opdivo).
2. Terapi Sel T CAR (Chimeric Antigen Receptor)
Terapi sel T CAR adalah jenis imunoterapi yang melibatkan pengambilan sel T dari tubuh pasien, yang kemudian dimodifikasi di laboratorium untuk mengenali antigen spesifik pada sel kanker. Setelah dimodifikasi, sel-sel T ini diperbanyak dan dikembalikan ke tubuh pasien untuk menyerang sel kanker. Salah satu contoh terapi sel T CAR yang telah disetujui adalah Kymriah, yang digunakan untuk mengobati leukemia limfoblastik akut pada anak-anak.
3. Antibodi Monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diproduksi di laboratorium untuk menargetkan sel kanker dengan sangat spesifik. Antibodi ini dapat digunakan untuk menyerang sel kanker secara langsung atau untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menghancurkan sel kanker. Contoh antibodi monoklonal yang sering digunakan dalam pengobatan kanker adalah rituximab (Rituxan), trastuzumab (Herceptin), dan cetuximab (Erbitux).
4. Vaksin Kanker
Vaksin kanker adalah imunoterapi yang bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel kanker dengan memperkenalkan antigennya. Vaksin ini dapat digunakan sebagai pengobatan untuk kanker yang sudah ada (vaksin terapeutik) atau sebagai langkah pencegahan agar kanker tidak berkembang (vaksin profilaksis). Salah satu contoh vaksin kanker profilaksis adalah vaksin HPV, yang digunakan untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus. Vaksin kanker terapeutik, seperti sipuleucel-T (Provenge), digunakan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh pasien agar melawan kanker prostat.
5. Sitokin
Sitokin adalah protein yang diproduksi oleh sel kekebalan tubuh yang berfungsi untuk mengatur aktivitas sel imun lainnya. Dalam terapi ini, sitokin seperti interleukin-2 (IL-2) dan interferon digunakan untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh terhadap kanker. Terapi ini dapat meningkatkan jumlah dan aktivitas sel T, membantu tubuh menyerang dan menghancurkan sel kanker. Namun, penggunaan terapi sitokin sering kali disertai dengan efek samping seperti demam dan penurunan tekanan darah.
6. Terapi Oncolytic Virus
Terapi virus onkolitik adalah cara pengobatan kanker yang memanfaatkan virus untuk menyerang dan membunuh sel kanker secara spesifik. Virus ini sudah dimodifikasi agar lebih efektif dalam menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya. Virus ini bisa digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan pengobatan lain untuk hasil yang lebih baik. Salah satu contohnya adalah virus herpes simplex yang sudah diubah agar bisa menyerang jenis kanker tertentu.
7. Terapi Berbasis Vaksin DNA dan RNA
Vaksin DNA dan RNA adalah cara pengobatan kanker terbaru, mengandung bahan genetik dari sel kanker yang disuntikkan ke tubuh, sehingga tubuh akan memproduksi protein dari bahan genetik ini. Lalu sistem kekebalan tubuh kita akan mengenali dan menyerang sel kanker yang memiliki protein tersebut. Penelitian mengenai vaksin berbasis DNA dan RNA untuk kanker terus berkembang, dengan beberapa kandidat vaksin sedang diuji dalam uji klinis.
8. Terapi Berbasis Mikroorganisme
Terapi berbasis mikroorganisme melibatkan penggunaan mikroba (seperti bakteri atau virus) untuk merangsang respon imun terhadap kanker. Mikroorganisme ini dapat diubah secara genetik untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghancurkan sel kanker atau memodulasi sistem kekebalan tubuh. Pendekatan ini masih dalam tahap eksperimen dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi keefektifannya.
Kesimpulan
Imunoterapi telah membuka jalan baru dalam pengobatan kanker dengan memanfaatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan sel kanker. Berbagai jenis imunoterapi, seperti checkpoint inhibitors, terapi sel T CAR, antibodi monoklonal, vaksin kanker, dan terapi oncolytic virus, memberikan alternatif yang efektif bagi pasien kanker, terutama untuk kanker yang sulit diobati dengan metode tradisional. Meskipun demikian, setiap jenis imunoterapi memiliki kelebihan, risiko, dan efek samping yang berbeda, sehingga penting untuk melakukan evaluasi medis yang tepat sebelum memilih jenis pengobatan. Dengan terus berkembangnya penelitian dalam bidang imunoterapi, masa depan pengobatan kanker menjadi lebih cerah, menawarkan harapan baru bagi banyak pasien.
Rekomendasi Klinik Pengobatan Kanker Terbaik
Temukan jenis imunoterapi yang paling cocok untuk Anda dan dapatkan perawatan terbaik di MedicElle Clinic, klinik pengobatan kanker terpercaya. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi lebih lanjut dan langkah awal menuju kesembuhan!
Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis bedah. Hubungi kami melalui:
Our Location: Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email: cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp: 08990118008
Office: +62 31 3000 9009
Customer Service: +62 31 3000 8008
Our Specialist
dr. Sahar Bawazeer, Sp.B
