Wanita merupakan makhluk yang unik, wanita memiliki rahim yang berguna sebagai tempat berkembangnya janin saat dikandungan. Setelah kurang lebih 9 bulan bayi akan dilahirkan melalui mulut vagina. Persalinan adalah suatu hal penting yang harus dipertimbangkan dengan matang oleh ibu hamil. Hampir 80% wanita menginginkan persalinan secara normal.
Menurut dr.Niken Wening Suryanti, SpOG dalam webinnar yang dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2020 secara daring bersama dr.Irvanda Mulyaningsih, SpOrt. Secara alami sebanyak 90% wanita bisa melahirkan secara normal
Persalinan normal bisa dilakukan apabila ibu hamil memenuhi beberapa standar 5P diantaranya yaitu:
1) Power/kekuatan mengejan, proses mengejan dilakukan harus dengan adanya intruksi yang diberikan oleh penolong persalinan. Jika belum ada intruksi namun ibu hamil sudah mengejan, hal tersebut bisa mengakibatkan pembengkakan vagina,
2) Panggul, panggul yang dimiliki ibu hamil besar atau kecil, lebar atau tidak. Hal tersebut berpengaruh pada kondisi otot dasar panggul saat melahirkan.
3) Penumpang/bayi, berat bayi juga harus dipertimbangkan saat melahirkan normal. Syarat berat bayi saat dilakukan metode melahirkan secara normal yaitu tidak lebih dari 3,5 kg. Apabila lebih dari itu disarankan meliharkan secara caesar,
4) Psikis, psikis juga hal penting yang harus dipersiapkan oleh ibu hamil. Psikis ibu hamil harus kuat dan tahu konsekuensi setelah melahirkan,
5) Penolong persalinan, kerjasama antara pasien dan penolong persalinan (dokter) harus baik.
Keberhasilan persalinan tidak semata-mata ditentukan hanya berhasil lahir saja, akan tetapi ada tidaknya komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang yang akan berpengaruh pada ibu. Sebanyak 3-5% pasien di lapangan akan mengalami cedera otot dasar panggul. Hal tersebut akan berpengaruh saat usia mencapai 40 tahun-an yang akan mengganggu kondisi tubuh terutama organ intim, seperti jumlah kolagen yang menurun dan elastisitas otot.
Melahirkan normal juga cenderung meninggalkan trauma yang lebih besar dari pada caesar. Ketika ibu hamil memutuskan untuk melakukan persalinan normal untuk yang kedua kalinya, maka ibu hamil harus mempertimbangkan kompetensi mampu atau tidaknya melahirkan secara normal. Hal tersebut sebaiknya juga harus didiskusikan bersama suami. Karena akan berpengaruh dengan kondisi vagina. Ada beberapa hal pada persalinan pertama yang harus dievaluasi. Misalnya ada atau tidaknya komplikasi, bagaimana proses reparasinya, siapa yang melakukan reparasi, dan proses persalinan.
Dalam dialognya, dr. Niken Wening Suryanti, SpOG memberikan tips untuk merawat organ intim pasca melahirkan diantaranya yaitu,
1) menjaga kebersihan organ intim , organ intim harus dibersihkan secara periodik setelah buang air kecil atau besar,sering mengganti pembalut saat masa nifas,
2) mengonsumsi makanan yang berprotein agar mengembalikan stamina tubuh dianjurkan memakan makanan yang kaya akan zat pembangun,
3) menjaga mood untuk menjaga kestabilan imunitas tubuh. Hal tersebut berfungsi juga untuk mencegah adanya babyblues.
Disamping itu, teknologi kedokteran saat ini menawarkan perawatan vagina seperti Laser Vagina ( vaginal tightening ). Laser Vagina ( Vaginal tightening ) merupakan suatu proses perawatan vagina menggunakan laser Erbium yang digunakan di luar dan di dalam vagina.
Sebelum melakukan Laser Vagina ( vaginal tightening ), pasien harus memenuhi standar yang ditentukan seperti, pasien tidak mengalami kanker serviks (minimal 6 bulan terakhir telah melakukan papsmir dan dinyatakan normal), pasien tidak dalam masa haid, pasien tidak sedang hamil, datang ke klinik MedicElle untuk melakukan vaginal tightening. Pasien akan disuruh membersihkan vagina (mencukur bulu kemaluan, membersihkan vagina dari air seni) dan setelah itu barulah dokter akan memberikan salep anastesi. Proses ini baru akan terlihat hasilnya setelah 2-3 kali perawatan secara rutin. Pasien dilarang melakukan hubungan badan setelah perawatan dilakukan minimal 14 hari pasca dilakukannya vaginal tightening. Pasien yang melakukan vaginal tightening tidak akan merasakan sakit sama sekali karena yang dirasakan hanyalah suhu hangat saat vaginal tightening berlangsung. Waktu yang biasa ditempuh saat proses vaginal tightening yaitu selama 15-30 menit dan tergolong sebentar. Yuk rawat dan cintai organ intim kita seperti kita merawat dan mencintai anggota tubuh kita lainnya!.
Apakah Anda sedang mencari klinik spesialis obstetri dan ginekologi di Surabaya? Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis kami. Hubungi kami melalui:
Our Location : Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email : cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp : 08990118008
Office : +62 31 3000 9009
Customer Service : +62 31 3000 8008