Kanker adalah penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang di seluruh dunia. Selain tingkat keganasannya yang tinggi, kanker juga kerap dikaitkan dengan kondisi metastase, yang merupakan salah satu hal paling berbahaya dan menentukan dalam perjalanan penyakit kanker. 

Artikel ini akan membahas tentang metastase pada penyakit kanker dengan menyajikan penjelasan mengenai pengertian, proses, faktor risiko, peran sel kanker, organ yang sering terpengaruh, dampak pada pasien, deteksi dan pengobatan, serta upaya pencegahan metastase. Jadi, simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Metastase

Metastase adalah istilah medis yang merujuk pada proses penyebaran sel-sel kanker dari lokasi asalnya (tumor primer) ke bagian tubuh yang jauh atau berbeda dari lokasi awalnya. Saat kanker tumbuh, sel-sel kanker dapat menembus dinding dari organ atau jaringan di sekitarnya dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik. Melalui aliran darah atau sistem limfatik, sel-sel kanker dapat berpindah ke organ atau jaringan lain yang lebih jauh dari lokasi asalnya.

Metastase adalah tahap yang kritis dalam perkembangan kanker karena memungkinkan penyakit tersebut menyebar secara sistemik ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya tumor sekunder (metastasis) di organ-organ atau jaringan yang berbeda, yang sering kali menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Sedangkan proses metastasis sangat kompleks dan melibatkan berbagai mekanisme biologis. Beberapa sel kanker mungkin mampu bertahan dan berkembang biak di lokasi yang baru, sementara sel-sel kanker lainnya mungkin tidak dapat bertahan dan akan mati.

Proses Metastase

Metastase umumnya terjadi di daerah sekitar lokasi pertumbuhan kanker awal. Namun, ada juga kemungkinan bahwa sel-sel kanker menyebar ke organ tubuh yang lebih jauh. 

Beberapa bagian tubuh yang sering menjadi tempat penyebaran metastase adalah otak, paru-paru, tulang, dan hati. Proses penyebaran metastase terjadi melalui beberapa tahap, yaitu:

  1. Penyerangan sel atau jaringan sehat di sekitarnya.
  2. Penyebaran ke dinding kelenjar getah bening atau pembuluh darah di sekitarnya.
  3. Memasuki aliran darah dan getah bening untuk mencapai organ tubuh lain.
  4. Sel-sel kanker menembus dinding pembuluh darah dan bermigrasi ke jaringan organ tubuh tersebut untuk membentuk tumor baru.
  5. Sel-sel kanker membentuk pembuluh darah di tumor baru untuk mendapatkan pasokan darah dan terus tumbuh.
Sel Virus Abstract
Source : https://www.freepik.com/

Faktor Risiko Metastase

Faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi proses metastase dapat beragam, dan beberapa di antaranya adalah:

1. Ukuran dan Kedalaman Tumor Primer

Semakin besar ukuran tumor dan semakin dalam penyebarannya pada jaringan di organ asalnya, semakin tinggi risiko sel kanker berpindah ke organ atau jaringan lain.

2. Tipe dan Tingkat Keganasan Kanker

Beberapa jenis kanker memiliki kecenderungan metastasis yang lebih tinggi daripada yang lain. Kanker dengan tingkat keganasan yang lebih tinggi dan kemampuan untuk menembus pembuluh darah atau sistem limfatik memiliki risiko lebih tinggi untuk metastasis.

3. Keterlibatan Kelenjar Getah Bening

Jika sel kanker menyebar ke kelenjar getah bening terdekat, risiko untuk sel kanker menyebar lebih jauh melalui sistem limfatik meningkat.

4. Kecepatan Pertumbuhan Tumor

Tumor yang tumbuh dengan cepat memiliki kemungkinan lebih besar untuk melewati batas organ asalnya dan mencapai organ lain sebelum dapat diobati atau diangkat.

5. Invasi Pembuluh Darah

Jika sel kanker mampu menembus pembuluh darah, mereka dapat dibawa oleh aliran darah ke organ atau jaringan lain dalam tubuh.

6. Metastasis pada Stadium Awal

Jika sel kanker telah menyebar sebelum kanker primer didiagnosis, resiko metastase akan meningkat.

7. Mutasi Genetik

Perubahan genetik pada sel kanker dapat mempengaruhi kemampuan sel untuk menyebar dan bertahan di lingkungan baru.

8. Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuatnya sulit bagi tubuh untuk   mengenali dan menyingkirkan sel kanker yang menyebar.

9. Faktor Lingkungan

Paparan terhadap zat-zat karsinogenik atau faktor lingkungan tertentu dapat mempengaruhi risiko metastasis.

10. Usia

Beberapa jenis kanker lebih umum terjadi pada usia tertentu, dan risiko metastase dapat berkaitan dengan usia pasien.

Sel Virus
Source : https://www.freepik.com/

Peran Sel Kanker dalam Metastase

Sel kanker memiliki kemampuan untuk berubah dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Sel-sel kanker yang mampu bertahan dari tekanan lingkungan dan sistem kekebalan tubuh akan berkembang menjadi tumor sekunder di organ yang baru. Sel kanker juga dapat memanipulasi lingkungan sekitarnya untuk menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran mereka.

Organ-organ yang Sering Terpengaruh Metastase

Beberapa organ yang sering terpengaruh oleh metastase adalah:

  • Paru-paru
  • Hati
  • Tulang
  • Otak
  • Kelenjar getah bening. 

Organ-organ yang disebutkan di atas memiliki sirkulasi darah atau limfatik yang cukup besar, sehingga memungkinkan sel kanker untuk menyebar dengan lebih mudah ke organ lain.

Dampak Metastase pada Pasien

Metastase dapat menyebabkan berbagai gejala tergantung pada organ yang terpengaruh. Pasien yang mengalami metastase sering mengalami penurunan kualitas hidup, gangguan fungsi organ, serta komplikasi lain yang dapat mengancam nyawa. Pengobatan metastase juga menjadi lebih sulit dan kompleks dibandingkan dengan tumor primer.

Deteksi dan Pengobatan Metastase

Deteksi metastase merupakan langkah penting untuk mengidentifikasi penyebaran kanker sejak dini dan memberikan intervensi yang tepat. Beberapa metode yang umum digunakan dalam deteksi metastase adalah:

1. Pemindaian Imaging

Teknik pemindaian seperti CT scan (Computed Tomography), MRI (Magnetic Resonance Imaging), PET scan (Positron Emission Tomography), dan scintigraphy dapat membantu dokter mengidentifikasi massa abnormal dan perubahan struktur di organ tubuh yang dapat menandakan adanya metastase.

2. Biopsi

Pengambilan sampel jaringan melalui prosedur biopsi membantu dalam diagnosis dan penentuan jenis kanker serta memastikan apakah kanker telah menyebar ke organ lain.

Dokter memegang sample darah
Source : https://www.freepik.com/

3. Analisis Darah

Uji darah khusus dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan sel kanker sirkulasi bebas di dalam darah yang dapat menandakan kemungkinan metastase.

4. Pemeriksaan Fisik

Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda fisik yang mengindikasikan kemungkinan metastase.

Sementara pengobatan metastase didasarkan pada jenis kanker, lokasi metastase, ukuran, dan kesehatan keseluruhan pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang umum digunakan meliputi:

5. Kemoterapi

Pengobatan ini melibatkan pemberian obat-obatan yang membunuh sel-sel kanker atau menghentikan pertumbuhan dan pembelahan sel-sel kanker.

6. Radioterapi

Menggunakan sinar radiasi untuk merusak sel-sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya.

7. Imunoterapi

Menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker dengan cara mengaktifkan respons imun tubuh untuk melawan sel kanker.

8. Terapi Targeted

Menggunakan obat-obatan yang menargetkan protein atau molekul spesifik yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker.

9. Pembedahan

Dalam beberapa kasus, operasi untuk mengangkat tumor atau massa metastase dapat dilakukan jika memungkinkan.

10. Terapi Hormonal

Digunakan untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan tumor yang dipengaruhi oleh hormon.

Pasien sedang melakukan kemoterapi
Source : https://www.freepik.com/

Upaya Pencegahan Metastase

Pencegahan metastase menjadi hal yang penting bagi pasien kanker. Beberapa upaya pencegahan meliputi:

1. Terapi Lokal

Memastikan pengobatan kanker utama, seperti operasi, radioterapi, atau kemoterapi, efektif dan menyeluruh. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan sel kanker di lokasi asal dan mengurangi risiko sel yang menyebar.

2. Imunoterapi

Imunoterapi adalah pendekatan terapi yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Ini dapat membantu mencegah penyebaran sel kanker dengan memperkuat respons imun tubuh terhadap sel-sel yang bermutasi.

3. Terapi Targeted

Terapi ini berfokus pada menghambat jalur kanker tertentu yang mempromosikan pertumbuhan dan metastasis sel kanker. Penggunaan obat-obatan atau agen terapi yang ditargetkan dapat membantu mencegah metastase dengan mengganggu mekanisme pertumbuhan sel kanker.

4. Pencegahan Rekuren

Setelah pengobatan kanker utama, penting untuk memantau dan mencegah kanker kembali (rekuren). Deteksi dini dan pengobatan awal dapat mengurangi risiko penyebaran sel kanker yang baru.

5. Gaya Hidup Sehat

Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, menjaga berat badan yang sehat, dan olahraga secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko perkembangan kanker dan penyebaran sel kanker.

6. Pengobatan Adjuvan

Ini adalah pengobatan tambahan yang diberikan setelah pengobatan kanker utama untuk membantu mencegah kanker kembali atau metastasis.

Kesimpulan

Metastase merupakan proses penyebaran sel kanker dari tumor primer ke organ atau jaringan lain dalam tubuh. Proses ini rumit dan melibatkan berbagai mekanisme biologis.

Metastase menyebabkan dampak negatif pada pasien, sehingga deteksi dini dan pengobatan yang tepat menjadi kunci penting dalam mengatasi kondisi ini. Pencegahan juga memiliki peran penting dalam mengurangi risiko terjadinya metastase. Kesadaran akan metastase dan upaya untuk mengatasi tantangan ini secara holistik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup bagi pasien kanker.

Apakah Anda sedang Mencari Klinik Spesialis Penyakit Dalam dan Hematologi Onkologi ?

Jika Anda mengalami gejala awal yang menimbulkan kekhawatiran, langkah bijak yang harus diambil adalah segera berkonsultasi dengan dokter profesional di MedicElle Clinic. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam berbagai bidang medis, tim dokter kami siap memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Tidak ada yang lebih penting daripada menjaga kesehatan Anda, dan di MedicElle Clinic, Anda dapat yakin bahwa Anda akan mendapatkan perawatan yang mendalam dan cermat untuk merespons setiap gejala yang Anda rasakan. Jangan ragu untuk mengambil tindakan proaktif dalam menjaga kesehatan Anda, dengan menghubungi MedicElle Clinic untuk konsultasi yang tepat waktu dan penanganan yang profesional.

Apakah Anda sedang mencari klinik spesialis Penyakit Dalam dan Hematologi Onkologi di Surabaya? Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis kami. Hubungi kami melalui:

Our Location : Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email : cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp : 08990118008
Office : +62 31 3000 9009
Customer Service : +62 31 3000 8008

Our Specialist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Icon