Di era digital ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, termasuk bagi anak-anak. Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, salah satunya pada mata. Paparan layar yang intens dapat menyebabkan berbagai gejala sakit mata yang mengganggu penglihatan dan aktivitas anak. Yuk, simak ulasan gejala sakit mata pada anak akibat penggunaan gadget!
Gejala Umum Sakit Mata pada Anak Akibat Penggunaan Gadget
Simak gejala umum sakit mata pada anak akibat penggunaan gadget berikut:
1. Kelelahan Mata
Salah satu gejala paling umum adalah mata terasa lelah atau tegang. Saat bermain gadget anak biasanya akan lupa waktu, sehingga bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menatap layar gadget. Saat menatap layar gadget, mata harus bekerja keras untuk fokus pada gambar dan teks yang kecil. Otot-otot mata terus menerus berkontraksi dan berakomodasi, sehingga lama kelamaan menjadi lelah dan tegang. Anak mungkin mengeluhkan rasa tidak nyaman atau lelah di area mata setelah menggunakan gadget untuk waktu yang lama.
2. Mata Merah atau Iritasi
Saat menatap layar gadget, anak-anak cenderung lebih jarang berkedip. Hal ini menyebabkan air mata yang biasanya melumasi dan membersihkan mata jadi berkurang. Akibatnya, mata mereka jadi kering, perih, dan mudah iritasi. Selain itu layar gadget juga mengeluarkan cahaya biru yang bisa menyebabkan mata lelah. Hal itu juga dapat membuat mata menjadi merah dan iritasi.
3. Penglihatan Kabur
Ketika anak-anak terlalu lama main gadget, mata mereka harus bekerja ekstra keras untuk tetap fokus pada layar yang dekat. Otot-otot mata terlalu lelah karena terus-menerus fokus ke layar gadget, sehingga anak akan kesulitan untuk menyesuaikan fokus dari dekat ke jauh atau sebaliknya. Akibatnya, penglihatan bisa jadi kabur karena mata tidak bisa dengan cepat dan tepat menyesuaikan fokusnya lagi.
4. Sakit Kepala
Sakit kepala juga bisa terjadi ketika anak-anak terlalu lama main gadget. Mereka tidak hanya memforsir mata untuk terus menerus fokus, tapi juga menimbulkan ketegangan di sekitar mata dan kepala. Layar gadget juga mengeluarkan cahaya biru yang bisa menyebabkan mata lebih cepat lelah dan meningkatkan risiko sakit kepala. Plus, konsentrasi penuh ke layar tanpa istirahat membuat otot-otot di kepala dan leher jadi tegang. Semua faktor ini dapat membuat anak merasa sakit kepala setelah berjam-jam menatap layar gadget.
5. Kesulitan dalam Menyesuaikan Fokus
Setelah fokus terus menerus di layar dekat saat menatap gadget, otot-otot di mata menjadi ‘kaku’ dan kesulitan untuk cepat menyesuaikan fokus ke objek yang lebih jauh atau sebaliknya. Itu sebabnya setelah berjam-jam menatap gadget, anak-anak bisa merasa kesulitan untuk melihat jelas objek yang jauh atau bahkan yang dekat sekalipun, karena otot mata mereka butuh ‘waktu’ untuk ‘melonggar’ kembali dan bekerja normal.
6. Sensitivitas Terhadap Cahaya
Layar gadget memancarkan cahaya biru yang ketika terlalu lama dilihat, bisa membuat mata menjadi “terbiasa” dengan intensitas cahaya tersebut. Anak yang terpapar layar gadget untuk waktu yang lama ketika kemudian melihat ke sumber cahaya yang lebih terang atau bahkan normal, mata mereka merasa seperti ‘terkejut’ dan lebih sensitif karena sudah menyesuaikan diri dengan cahaya biru dari layar gadget. Ini membuat mereka merasa tidak nyaman atau bahkan kesulitan melihat dengan jelas karena mata mereka butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya.
7. Air Mata Berlebihan atau Mata Kering
Mata kita perlu berkedip untuk menjaga kelembaban dengan menyebarkan air mata yang berfungsi sebagai pelumas. Ketika anak-anak bermain gadget terlalu lama dan tidak berkedip sebanyak biasanya, mata mereka tidak mendapatkan cukup pelumas. Akibatnya, mata bisa terasa kering. Ironisnya, sebagai respons terhadap kekeringan ini, mata kadang-kadang menghasilkan air mata berlebihan untuk mengatasi kekeringan tersebut. Jadi, mata yang kering karena kurang berkedip bisa memicu produksi air mata yang lebih banyak dari biasanya, dalam upaya untuk melembabkan mata kembali.
Hubungan Penggunaan Gadget Berlebih dengan Sakit Mata
Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak dapat memicu masalah kesehatan mata, seperti kelelahan, iritasi, dan mata kering. Ini terjadi karena ketika anak-anak menatap layar untuk waktu yang lama, frekuensi berkedip mereka menurun, yang mengurangi kelembaban mata dan meningkatkan ketidaknyamanan.
Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat berkontribusi pada masalah ini dengan mengganggu pola tidur anak dan potensial risiko kerusakan retina jangka panjang. Karena cahaya biru mempengaruhi produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, paparan berlebih di malam hari bisa membuat anak kesulitan untuk tidur. Lebih jauh lagi, ada kekhawatiran bahwa paparan jangka panjang terhadap cahaya biru bisa berpotensi merusak sel-sel di retina, yang dapat berdampak pada penglihatan jangka panjang.
Kesimpulan
Untuk melindungi mata anak dari dampak negatif penggunaan gadget, penting untuk membatasi waktu layar mereka, mendorong istirahat secara teratur, dan menggunakan mode atau filter cahaya biru pada perangkat di malam hari.
Apakah Anda Sedang Mencari Dokter Spesialis Anak?
Setelah memahami dampak buruk penggunaan gadget terhadap kesehatan mata anak, inilah saatnya untuk mengambil langkah nyata. Temukan dokter spesialis anak dengan pengalaman terbaik hanya di MedicElle Clinic, tempat kepercayaan Anda untuk kesehatan mata buah hati. Jangan tunda, buat janji sekarang dan berikan perlindungan terbaik untuk penglihatan mereka.
Our Location : Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email : cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp : 08990118008
Office : +62 31 3000 9009
Customer Service : +62 31 3000 8008