Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Hingga kini belum ada penyebab khusus kanker payudara yang diketahui dan bagaimana cara penyembuhannya. Meskipun ada faktor genetik yang tidak dapat diubah, pola makan sehat dan seimbang dapat berperan penting dalam menurunkan risiko terkena kanker.

Menurut informasi dari jurnal penelitian berjudul Studi Literatur Pengaruh Asupan Buah dan Sayur Terhadap Kanker Payudara, oleh Nadia Amalialjinan, dkk, menyatakan bahwa “Konsumsi buah dan sayur yang cukup dapat menurunkan stress oksidatif dan inflamasi sehingga memberikan efek protektif terhadap kanker payudara, sebaliknya status gizi obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara dan kekambuhan kanker pada pasien kanker payudara”. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi. 

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, dan selada, kaya akan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan serat yang tinggi juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran hijau secara teratur dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.

2. Sayuran Berbonggol

Sayuran berbonggol, seperti kembang kol, sawi hijau, brokoli, dan kubis hijau, mengandung senyawa alami yang disebut glucosinolate. Senyawa ini membantu detoksifikasi dalam tubuh dan juga memiliki efek anti-kanker yang berfungsi memperlambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengonsumsi sayuran berbonggol secara teratur dapat menjadi bagian penting dari diet dan mencegah kanker payudara.

3. Berries

Selain rendah kalori dan tinggi serat, buah berries, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, juga kaya akan antioksidan dan vitamin C. Jenis buah tersebut memiliki kandungan senyawa fitokimia yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dan mengurangi pertumbuhan sel abnormal yang memicu perkembangan kanker.

4. Ikan Berlemak

Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan makarel, kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki efek anti-inflamasi untuk membantu mengatur hormon dan mengurangi pertumbuhan sel kanker. Dengan mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan dalam pencegahan kanker.

5. Kacang-kacangan dan Legum

Mengonsumsi kacang-kacangan dan legum termasuk kacang merah, kacang hijau, dan kacang polong sangat disarankan. Jenis makanan tersebut kaya akan serat dan protein nabati sehingga dapat mengatur kadar hormon dalam tubuh. Selain menjaga kesehatan usus, kacang-kacangan juga membantu menurunkan risiko kanker payudara.

6. Biji-bijian Utuh

Obesitas dapat menjadi pemicu risiko kanker terutama kanker payudara. Oleh karena itu, untuk menghindarinya, mengonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti biji-bijian utuh merupakan salah satu upaya agar proses pencernaan dalam tubuh jadi lebih baik. Beberapa jenis makanan tersebut antara lain oatmeal, beras merah, roti gandum, almond, dan chia seed yang mampu mengubah kerja hormon untuk mengurangi ancaman kanker.

7. Tomat

Tomat mengandung likopen, yaitu antioksidan kuat yang memberikan warna merah pada tomat. Penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dengan melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Mengonsumsi tomat dalam bentuk mentah, saus, atau jus dapat memberikan manfaat bagi kesehatan yang signifikan.

8. Kunyit

Kurkumin yang terkandung dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Menggunakan kunyit dalam masakan sehari-hari atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen dapat menjadi cara yang baik untuk mendapatkan manfaatnya.

9. Teh Hijau

Dirujuk dari jurnal ilmiah Peranan Teh Hijau Sebagai Pencegah Kanker oleh Cok Istri Arintha Devi, dkk, menjelaskan “Teh hijau merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung antioksidan yang dapat mencegah stres oksidatif. Peranan teh hijau dalam chemopreventive kanker adalah dengan mencegah reaksi reduksi-oksidasi (redoks), memicu apoptosis, detoksifikasi karsinogen, dan mencegah signaling untuk hiperpoliferasi sel”.

Dengan begitu, meminum teh hijau secara teratur dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kanker.

10. Buah Citrus

Buah citrus seperti jeruk dan lemon, kaya akan vitamin C dan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki efek antioksidan. Mengonsumsi buah citrus secara rutin akan melindungi tubuh dari perkembangan kanker, termasuk kanker payudara.

11. Seledri, Kemangi, dan Ketumbar

Apigenin yaitu jenis antioksidan flavonoid yang bersifat antiradang, antioksidan, dan antikanker. Kandungan ini terdapat dalam bahan makanan seperti seledri, kemangi, dan ketumbar. Dengan menambahkan ketiga bahan ini dalam masakan, Anda dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. 

Kesimpulan

Mengadopsi pola makan sehat yang kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Setiap jenis makanan memiliki manfaat unik yang berkontribusi pada kesehatan payudara dan pencegahan kanker. Selain itu, gaya hidup sehat yang mencakup olahraga teratur, pengelolaan stres, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh secara keseluruhan dan dapat meningkatkan kualitas hidup.

Di Manakah Anda Bisa Melakukan Pemeriksaan Payudara?

Setelah mengetahui makanan yang dapat menurunkan risiko kanker payudara, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin. Temukan rekomendasi klinik terbaik untuk pemeriksaan di MedicElle Clinic, di mana pakar kami siap membantu Anda dengan layanan konsultasi dan skrining dini payudara.

Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis bedah umum dan payudara. Hubungi kami melalui:

Our Location: Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email: cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp: 08990118008
Office: +62 31 3000 9009
Customer Service: +62 31 3000 8008