Melanoma adalah jenis kanker kulit paling serius yang terjadi akibat pertumbuhan sel melanosit secara tidak normal yang bisa muncul di bagian tubuh manapun dan dapat menyebar cepat ke organ tubuh lainnya. Gejala umumnya muncul tahi lalat baru yang tidak simetris atau perubahan bentuk dan warna pada tahi lalat.
Dilansir dari jurnal “Melanoma maligna merupakan penyebab 75% kematian dari semua kasus kanker kulit. Risiko melanoma maligna meningkat pada orang yang memiliki banyak tahi lalat atau mempunyai riwayat keluarga yang menderita penyakit tersebut.” (Sukmawati Tansil Tan, 2015)
Kanker kulit melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena dapat menyebar dengan cepat ke organ lain jika tidak ditangani sejak dini. Meskipun lebih jarang dibandingkan kanker kulit lainnya, melanoma memiliki tingkat morbiditas lebih tinggi. Oleh karena itu, mari kenali kanker melanoma dan apa saja gejalanya, serta ketahui faktor-faktor risiko sekaligus cara pencegahannya untuk mendeteksi lebih awal.
Apa Itu Melanoma?
Melanoma adalah kanker kulit yang berkembang dari melanosit, ditandai munculnya tahi lalat baru atau perubahan bentuk, ukuran, dan warna pada tahi lalat. Meskipun sampai sekarang penelitian belum mengetahui penyebab pastinya, namun para ahli meyakini jika paparan sinar UV yang tinggi dapat memicu terjadinya melanoma. Penyakit ini termasuk jenis kanker berbahaya dengan tingkat penyebaran tinggi ke organ tubuh seperti mata, hidung, tenggorokan hingga paru-paru.
Jenis Kanker Kulit Melanoma
Terdapat beberapa jenis melanoma yang berbeda berdasarkan pola pertumbuhannya:
1. Superficial Spreading Melanoma
Superficial spreading melanoma merupakan jenis melanoma yang umumnya melebar ke permukaan kulit, namun lambat laun dapat berkembang ke lapisan dalam kulit. Biasanya ditandai dengan bercak tidak rata dan perubahan warna yang mencolok.
2. Lentigo Maligna Melanoma
Lentigo Maligna melanoma adalah jenis kanker kulit yang menyerang orang lanjut usia, terutama jika sering terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Umumnya terjadi pada bagian tubuh seperti wajah dan tangan.
3. Nodular Melanoma
Jenis melanoma ini lebih agresif dan tumbuh lebih cepat dibandingkan tipe lainnya, berbentuk benjolan berwarna gelap dan dapat berdarah.
4. Acral Lentiginous Melanoma
Jenis melanoma ini jarang terjadi tetapi sering ditemukan pada telapak tangan, telapak kaki, atau di bawah kuku, yang lebih umum ditemui pada orang berkulit gelap.
Source image: https://www.researchgate.net/
Gejala Kanker Kulit Melanoma
Gejala melanoma dapat dikenali dengan aturan sebagai berikut:
- A (Asymmetry): Tahi lalat berbentuk tidak simetris.
- B (Border): Pinggiran tahi lalat tidak beraturan, bergerigi, atau kabur.
- C (Color): Warna tidak merata, bisa hitam, cokelat, merah, atau biru.
- D (Diameter): Lebih besar dari 6 mm (seukuran penghapus pensil).
- E (Evolving): Bentuk, ukuran, atau warna berubah seiring waktu.
Penyebab dan Faktor Risiko Melanoma
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena melanoma:
- Paparan sinar UV yang tinggi secara berulang dan tidak terlindungi.
- Memiliki kulit terang yang lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
- Riwayat keluarga dengan melanoma meningkatkan risiko secara genetik.
- Tahi lalat atipikal atau jumlah tahi lalat yang banyak.
- Sistem kekebalan tubuh lemah akibat penyakit atau pengobatan tertentu.
Diagnosis Kanker Kulit Melanoma
Diagnosis melanoma dilakukan melalui beberapa metode berikut:
- Pemeriksaan Kulit: Dokter akan mengevaluasi perubahan tahi lalat atau lesi kulit yang mencurigakan.
- Biopsi Kulit: Sampel jaringan diambil untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan adanya sel kanker.
- Tes Pencitraan: Seperti CT scan atau MRI untuk mengetahui penyebaran kanker ke organ lain jika diperlukan.
Jika ingin konsultasi lebih lanjut dengan dokter, segera hubungi dokter spesialis kami di MedicElle Clinic untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.
Stadium Kanker Kulit Melanoma
Melanoma diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahannya menjadi beberapa stadium:
- Stadium 0 : Kanker hanya berada di lapisan kulit terluar dan belum menyebar.
- Stadium 1 : Melanoma masih kecil berukuran < 2 mm dan dapat disertai atau tidak disertai dengan kerusakan pada permukaan atas kulit.
- Stadium 2 : Melanoma stadium 2 memiliki ketebalan antara 1,01 mm hingga 4,0 mm dan bisa dibagi lagi menjadi 2A, 2B, dan 2C berdasarkan ketebalannya.
- Stadium 3 : Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat.
- Stadium 4 : Melanoma telah menyebar ke organ lain seperti paru-paru, hati, atau otak.
Pengobatan Kanker Kulit Melanoma
Pengobatan melanoma bergantung pada stadium dan lokasi kanker. Beberapa metode yang umum digunakan adalah:
- Operasi untuk mengangkat jaringan kanker jika masih berada dalam stadium awal.
- Terapi target dengan menggunakan obat untuk menyerang sel kanker secara spesifik.
- Imunoterapi untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.
- Kemoterapi digunakan untuk melanoma yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
- Radioterapi membantu menghancurkan sel kanker yang tersisa setelah operasi atau pengobatan lain.
Cara Mencegah Kanker Kulit Melanoma
Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko melanoma antara lain:
- Gunakan tabir surya (SPF 30 atau lebih) setiap hari, terutama jika sering beraktivitas di luar ruangan.
- Hindari tanning bed karena paparan sinar UV buatan yang juga berisiko menyebabkan kanker kulit.
- Kenakan pakaian pelindung, seperti topi dan kacamata hitam, saat berada di bawah sinar matahari langsung.
- Periksa kulit secara rutin untuk mendeteksi perubahan pada tahi lalat atau lesi kulit.
- Hindari paparan sinar matahari langsung terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:
- Perubahan bentuk, warna, atau ukuran tahi lalat.
- Tahi lalat yang terasa gatal, berdarah, atau nyeri.
- Luka pada kulit yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama.
- Munculnya bercak kulit baru yang terlihat tidak biasa.
Kesimpulan
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang serius tetapi bisa dicegah melalui deteksi sejak dini. Mengenali gejalanya, memahami faktor risiko, serta rutin memeriksa kulit dapat membantu mencegah dan mendeteksi melanoma lebih awal. Jika ada tanda-tanda mencurigakan pada kulit, segera konsultasikan dengan dokter agar dapat dilakukan tindakan medis yang tepat. Dengan langkah pencegahan yang baik, risiko terkena melanoma dapat diminimalkan, dan peluang kesembuhan akan lebih tinggi.
Rekomendasi Klinik Pengobatan Kanker Terbaik
Kanker kulit melanoma bisa berkembang dengan cepat jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini. Jika Anda memiliki tanda-tanda mencurigakan atau ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut, MedicElle Clinic siap membantu dengan tim dokter spesialis dan teknologi medis terkini. Jangan abaikan kesehatan kulit Anda! Segera jadwalkan konsultasi di MedicElle Clinic untuk mendapatkan diagnosis akurat dan perawatan terbaik.
Segera konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis Dermatologi dan Venereologi. Hubungi kami melalui:
Our Location: Jalan Raya Gubeng no. 11 Surabaya, 60281
Email: cs.medicelle@gmail.com
Whatsapp: 08990118008
Office: +62 31 3000 9009
Customer Service: +62 31 3000 8008